(Abdul Rohman 1157201301)
TUGAS KEAMANAN KOMPUTER PERTAMA
SOAL
:
Jelaskan
mengenai konsep Etika dalam menggunakan Social Media ( e.g Twitter, Facebook,
MySpace, Path dll). Kemudian berikan contoh bagaimana peranan keluarga dalam
mengawasi penggunaan sosial media kepada usia remaja.
JAWABAN :
Dalam
perkembangan tekhnologi seperti sekarang ini, banyak bermunculan media-media
social yang berkembang saat ini, yang tidak lain untuk mempermudah kita dalam
berkomunikasi sesama teman, kerabat, keluarga dan bahkan saudara-saudara kita
yang jauh sampai keluar negeri.
Dari
tahun 2000an banyak sekali media-media social yang bermunculan dari friendster
sampai sekarang jamannya social media Path, Facebook, twitter dll. Semua itu
mempunyai tujuan yang sama, yaitu untuk dapat berhubungan dengan satu sama lain
dalam berkomunikasi dan sharing hal-hal baru dalam informasi.
Dalam hal ini saya akan membahas mengenai
perlunya Etika dalam mengghunakan social media, karna Etika
dalam menggunakan social media sangat penting dalam kaidah dan etika Hukum serta
digunakan secara benar untuk kepentingan masyarakat, dalam hal ini generasi
muda sekarang hampir 90% dapat menggunakan social media yang ada, namun tidak
semua orang bisa menggunakan social media tersebut secara baik dan benar.
Belum
lama kita mendengar dan sama-sama mengetahui kasus seseorang mahasiswa S2
Univeresitas Gadjah Mada yang bernama Florence Sihombing, yang notabenya
merupakan mahasiswa Strata dua diperguruan Tinggi Negeri ternama, agar menjadi
pelajaran penting bagi semua orang dan bagi semua institusi. Dalam kasus ini, seseorang
mahasiswa S2 pun tidak memahami etika dalam ber social media.
saya akan membahas beberapa konsep mengenai
berkomunikasi menggunakan social media ( e.g FB, Twitter, Path MYspace dll)
dengan baik dan benar. Pada dasarnya pemakaian media social tidak terbatas dan
dibatasi, tetapikehidupan masyarakat yang majemuk mengharuskan kita untuk peka
dan menghargai privacy dan informasi yang mana boleh di share dan yang tidak.
Harus diperhatikan etika dalam menggunakan bahasa, etika ketika berbicara, dan
etika menulis, karna belajar dari kasus yang pernah ada salah posting dan
menjelek jelekan pihak lain yang dapat menyebabkan hukuman bahkan pidana
mengenai ITE. Jadi sangat penting sekali mengenai etika dalam bersosial media.
Berikut beberapa konsep dalam dalam menggunakan sosial
media, monggo disimak..
1. Bahasa.
Pergunakanlah bahasa yang tepat dengan siapa kita
berinteraksi. Perlu kiranya kita memahami dengan siapa kita berinteraksi.
Ingat, tidak semua orang senang dengan bahasa gaul ataupun bahasa yang terlalu
sopan. Salah satu cara sederhana untuk mengetahui bahasa yang cocok dengan
orang lain adalah dengan cara membaca gaya bahasa yang dipergunakan saat
berkirim pesan menulis status ataupun merespon status orang lain.
2. Privasi.
Hargai privasi atau rahasia-rahasia orang lain dengn
tidak mengumbarnya di media sosial, sekalipun dengan tujuan bergurau atau
bercanda.
3. Unsur-unsur
tertentu.
Tidak berbicara dan membagi konten yang memiliki unsur
SARA dan pornografi. Hindari berbicara ataupun menuliskan kalimat bercandaan
yang memiliki unsur SARA (Suku,Agama dan Ras) serta pornografi. Karna selain
bisa menyinggung pihak lain juga bisa menimbulkan salah persepsi dan dapat
membawa dampak yang buruk. Tidak semua pengguna sosial media mengerti akan
konsep ini, karna itu mulailah dari diri sendiri untuk tidak berbicara dan
membagi konten yang mengandung unsur diatas.
4. Situasi
Sendiri.
Hindari untuk mengupdate status yang berhubungan
dengan privasi seperti sedang sendiri dirumah atau mengambil uang dibank.
Update seperti dapat membahayakan diri sendir, bila ada orang berniat jahat,
dia bisa mendatangi rumah kita ataupun mendatangi tempat kita berada.
5. Hal Pribadi.
Jangan terlalu mengumbar kehidupan pribadi.
Tersedianya kolom untuk men-Share apa yang ingin kita tulis bukan berarti
semuaharus diumbar dalam media sosial apalagi seuatu yang sensitif dan sangat
pribadi. Semisal mengenai keuangan, hubungan percintaan, tentang kehidupan
keluarga, atau tentang kejengkelan dengan seseorang. Sebaiknya jangan lakukan
hal seperti ini, simpan hanya untuk konsumsi pribadi jangan di publish untuk
berita publik.
Demikian beberapa konsep Etika dalam menggunakan
sosial media dalam kehidupan sehari-hari, yang dapat memberikan gambaran agar
kita dapat selalu berhati-hati dalam setiap tindakan ataupun postingan di semua
sosial media, yang semua itu bertujan agar dalam kehidupan bermasyarakat tidak
ada yang merasa di rugikan dan juga tidak merugikan diri sendiri, serta dapat
mengetahui informasi yang sesuai dengan takaran kita yang perlu diketahui.
PERANAN
KELUARGA
Dalam menggunakan sosial media, bukan hanya mengenai
Etika yang harus kita perhatikan dalam bersosmed, peranan dari pihak keluarga
pun sangat penting, kenapa? Karna dalam bersosmed merupakan jaringan tanpa
batas yang dapat memberikan dapak positif juga negatif. Media sosial merupakan
situs dimana seseorang dapat membuat web page pribadi dan terhubung dengan
setiap orang yang tergabung dalam media sosial yang sama untuk berbagi
informasi dan berkomunikasi. Jika media tradisional menggunakan media cetak dan
media broadcast , maka media sosial menggunakan internet. Media sosial mengajak
siapa saja yang tertarik untuk berpartisipasi dengan memberi feedback secara
terbuka, memberi komentar, serta membagi informasi dalam waktu yang cepat dan
tak terbatas.
Sangat mudah dan tidak membutuhkan waktu yang lama
bagi seseorang dalam membuat akun di media sosial. Kalangan remaja yang
mempunyai media sosial biasa nya memposting tentang kegiatan pribadinya,
curhatannya, serta foto-foto bersama teman-temannya. Semakin aktif seorang
remaja di media sosial maka mereka semakin dianggap keren dan gaul. Namun
kalangan remaja yang tidak mempunyai media sosial biasanya dianggap kuno,
ketinggalan jaman, dan kurang bergaul.
Maka dari itu, peranan keluarga dalam pengawasan anak
dalam menggunakan sosial media sangat lah penting, agar ada batasan-batasan
yang dapat membatasi anak dalam bersosial media yang notebenya sosial media merupakan
tempat tiada batas yang dapat berhubungan satu dengan yang lain sangat cepat
dan singkat. Dalam hal ini, keluarga harus selalu mengawasi anak dalam
menggunakan sosial media, jangan terlalu dibebaskan dalam penggunaanya. Berikut
beberapa contoh peranan keluarga dalam mengawasi anak dalam menggunakan sosial
media.
1.
Mengawasi Langsung.
Hal ini
dilakukan pihak keluarga ataupun orang tua, apa yang dilakukan? yaitu mengawasi
dengan cara mengecek secara langsung media-media yang digunakan oleh anak, baik
di Gadget ataupun media online, sebisa mungkin kita dapat mengetauhi Id dan
user name yang digunakan anak dalam Login media sosial seperti Facebook twitter
dll, hal ini untuk dapat memberikan batasan kepada anak dalam memposting hal
yang perlu dan yang tidak perlu diposting, dengan melihat konsep-konsep yang
telah dibahas diatas.
2.
Mengawasi Secara Tidak Langsung.
Cara ini
merupakan pengawasan secara jauh kepada anak yang menggunakan media sosial. Karna
dalam kehidupan ini, ada orang tua yang memang sibuk dengan pekerjaanya
sehingga dalam pengawasan langsung terhadap anak kurang intensif. Maka dari itu
sebagai orang tua harus mengetahui dulu cara dalam menggunakan media sosial
seperti Facebook dll, agar pengawasan bisa dilakukan dalam jarak jauh terpantau
selalu. Contoh riil yang dapat dilakukan adalah,dengan mengikuti perkembangan
anak dalam bersosmed, dengan membuat akun lalu menjadi teman dalam media sosial
yang ada, seperti teman di Facebook dll.
Demikian beberapa
konsep dalam menggunakan Sosmed dan contoh peranan keluarga dalam pengawasan
anak menggunakan Sosmed.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar